Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/wwwuniss/public_html/fti/cs/wp-content/plugins/smart-slider-3/nextend/library/libraries/localization/pomo/plural-forms.php on line 224 mahasiswa – Universitas Islam
Tim robotik Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula, berhasil melaju ke babak delapan besar kategori Kontes Robot ABU Indonesia KRAI dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional. Tim Robotik FTI Unissula menjadi satu satunya perguruan tinggi swasta yang berhasil mencapai delapan besar nasional.
Kontes Robot Indonesia berlangsung di Universitas Semarang. Acara bekerjasama dengan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Pusprenas Kemendikbud Ristek) dilaksanakan tanggal 21-25 Juni 2023.
Unissula meloloskan tiga tim yaitu tim robotik divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Tim Unissula berkompetisi dengan tim lainya yang terdiri dari 136 tim dengan total peserta sebanyak 620 dan melibatkan 136 pembina dari PTN dan PTS seluruh Indonesia.
Dekan FTI Unissula Dr Novi Marlyana menyatakan “Apresiasi atas raihan prestasi anak didik kami di tingkat nasional. Tim Robotik merupakan salah satu prestasi unggulan FTI Unissula. Semoga ke depan bisa semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Yang paling utama adalah keberlanjutan, yaitu dapat ditularkan pada adik kelasnya sebagai regenerasi”, ungkapnya.
Tim Robotik FTI Unissula yang lolos tingkat nasional tahun ini yaitu Robusa (KRAI), Saroseta (KRSTI) dan Botisa (KRTMI) dan tim robot FTI lainnya.
Sementara itu, ketua pembimbing robotik FTI Unissula Dr Bustanul Arifin mengatakan, prestasi mahasiswa yang berhasil lolos dalam babak 8 besar nasional menjadi peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya yang lolos dalam 16 besar tingkat nasional dalam ajang lomba KRI 2022 tahun lalu di ITS Surabaya. “Semoga di tahun depan bisa lebih meningkat prestasinya”, ungkap Bustanul.
Tim robotik Unissula diperkuat oleh para mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro, Teknik Informatika, dan Teknik Industri. Dosen pembimbing yang terlibat adalah Dr Bustanul Arifin, Dr Eka Nuryanto Budi Susila, Dr M Khosyi’in, dan Andi Riansyah MKom.
Dua tim robotik mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro dan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, siap berkompetisi di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 tingkat nasional.
Kedua tim, masing-masing D’aveccena 2.8 dan URT Rosso bakal bersaing dengan tim robotik perguruan tinggi dari berbagai daerah di Tanah Air, yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mulai 10 Juli hingga 13 Juli 2018.
Tim D’aveccena 2.8 akan bertanding di Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) dengan anggota Indrajit Pratama, Aji Prayitno, dan Ari Setiawan, serta Eka Nuryanto Budisusila ST MT sebagai pembimbing.
Sementara tim URT Rosso akan bertanding pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) yang terdiri atas Junido Ardalli, Daniyah, Eka Kulana Pambudi, Susilo, La Ode Muhamad Idris, Arinan Najah Putra, serta Danang Hendrawan, dengan pembimbing Bustanul Arifin ST MT.
Kedua tim robotik Unissula ini sebelumnya lolos ke tingkat nasional setelah menjuarai dan ditetapkan sebagai wakil resmi region III Jawa Tengah, DIY dan Kalimantan, di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Di ajang Kontes Robot Indonesia tingkat nasional UMY kali ini, kedua tim robotik ini bertekad untuk mempersembahkan penghargaan tertinggi, seperti yang pernah ditorehkan tim robotik Unissula sebelumnya.
Pembimbing tim roboti Eka Nuryanto mengatakan, sejak menjadi juara di Kontes Robot Indonesia region III tim robotik KRPAI dan KRSBI telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kontes robotik level nasional ini.
Mulai dari pembenahan mekanik, sistem dan komponen elektronik, program perangkat lunak, hingga strategi dalam berlaga. “Persiapan ini berdasarkan evaluasi pada kontes regional serta inovasi pengembangan teknologi terbaru,” ujarnya, Selasa (10/7).
Tim robotik ini, lanjutnya, juga telah melakukan persiapan fisik dan psikologis personil tim. Termasuk ihtiar dengan memohon dukungan dan doa dari anak yatim dan para pengasuhnya.
Selain itu, secara periodik dilakukan koordinasi seluruh tim dan pembimbing, untuk menyamakan persepsi dan membangun kekompakan tim, yang terdiri dari tim inti, tim mekanik serta tim pendukung yang memang harus saling bahu membahu.
“Harapannya, seluruh tim akan tampil prima saat bertanding di Kontes Robot Indonesia tingkat nasional 2018 di UMY dan menjuarai kontes tersebut” kata dia.