TEKNIK INFORMATIKA
Universitas Islam Sultan Agung
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang (FTI Unissula) kembali berhasil menambahkan dosen bergelar doktor di jajaran staf akademiknya. Imam Much Ibnu Subroto, S.T., M.Sc. sukses dikukuhkan menjadi doktor di bidang computer science di Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Imam merupakan Dosen FTI ketiga yang berhasil meraih gelar Doktor dari UTM.
Disertasinya berjudul “Sentence Based Plagiarism Detection Using Multiple Classifiers”, di bawah bimbingan Prof. Dr. Ali Selamat, berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji, mengingat penelitian ini telah dibuktikan dapat membantu dalam pendeteksian plagiasi dengan performa yang tinggi. Metode yang digunakan untuk pendeteksian plagiat adalah machine learning, yaitu dengan mengkombinasikan tiga teknik pengklasifikasi otomatis, antara lain K-Nearest Neighbor (KNN), Support Vector Machine (SVM), dan Artificial Neural Network (ANN). Hasil riset “Mycopydetected” ini juga pernah mendapatkan Bronze Medal pada Eksebisi Penelitian di UTM.
Imam meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) setelah menempuh ujian doktoral di hadapan dua orang penguji, yaitu Prof. Dr. Naomie Salim dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) dan Prof. Dr. Shahrul Azman Bin Mohd Noah dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), dengan Prof. Dr. Siti Mariam Shamsuddin (UTM) sebagai pemimpin sidang doktoral.
Menurut Imam, penelitiannya tak berhenti pada desertasi ini saja. Ia optimistis sistem pendeteksi plagiasi tersebut juga akan dikembangkan di Indonesia, khususnya untuk jurnal-jurnal Nasional. “Pastinya akan di buat lebih baik dan berbeda dengan apa yang telah di buat untuk desertasi saya dan ada beberapa penyempurnaan”, ungkapnya. Sistem deteksi plagiasi tersebut rencananya juga akan direalisasikan di FTI untuk meningkatkan mutu karya tulis dosen dan mahasiswanya.
“Plagiarisme adalah isu besar yang saat ini sedang hangat dibicarakan, semoga desertasi Bapak Imam dapat membantu dalam memberantas palgiarisme di Indonesia dan memunculkan riset-riset lain yang memotivasi dosen-dosen untuk meneliti”, tambah Dekan FTI Unissula, Dr. Hj. Sri Arttini D.P. M.Si., seraya bersyukur dan menyambut gembira atas bertambahnya jumlah staf pengajar yang bergelar doktor.